Monday, September 30, 2013
Thursday, September 12, 2013
Tombol Windows sistem kombinasi Pada QWERTY
Kombinasi Tombol Keyboard dan Fungsinya -
Kali ini saya akan posting tentang Kombinasi Tombol Keyboard dan
Fungsinya yang pasti dapat membantu anda dalam melakukan perintah tanpa
harus menggunakan mouse, akan lebih efisien bukan jika menggunakan
tombol shortcut.
Tombol Windows sistem kombinasi
· F1: Bantuan
· CTRL + ESC: Buka menu Start
· ALT + TAB: Beralih di antara program yang terbuka
· ALT + F4: Menutup program
· SHIFT + DELETE: Menghapus item yang permanen
· Logo Windows + L: Mengunci komputer (tanpa menggunakan CTRL + ALT + DELETE)
Kunci Kombinasi Windows Program
· CTRL + C: Salin
· CTRL + X: Cut
· CTRL + V: Paste
· CTRL + Z: Undo
· CTRL + B: Bold
· CTRL + U: Underline
· CTRL + I: Tilt
Modifier kombinasi klik mouse / keyboard objek shell
· SHIFT + klik kanan: Menampilkan menu shortcut yang berisi alternatif perintah
· SHIFT + klik ganda: Menjalankan perintah standar alternatif (item kedua pada menu)
· ALT + double klik: Menampilkan properti
· SHIFT + DELETE: Menghapus item segera tanpa melalui Sampah
Perintah umum pada keyboard
· F1: Membuka jendela bantuan
· F10: Mengaktifkan menu bar pilihan
· SHIFT + F10 Membuka menu shortcut untuk item yang dipilih (langkah ini adalah sama dengan mengklik kanan pada obyek)
· CTRL + ESC: Membuka menu Start (gunakan tombol PANAH untuk memilih item)
· CTRL + ESC atau ESC: Memilih tombol Start (tekan TAB untuk memilih bilahtugas, atau tekan SHIFT + F10 untuk menu konteks)
· CTRL + SHIFT + ESC: Membuka Windows Task Manager
· ALT + DOWN PANAH: Membuka daftar drop-down box-to-bottom
· ALT + TAB: Beralih ke program lain berjalan (tahan tombol ALT dan tekan tombol TAB untuk melihat jendela tugas-switching)
· SHIFT: Tekan dan tahan tombol SHIFT saat Anda memasukkan CD-ROM untuk auto-mengabaikan fitur jalan
· ALT + SPACE: Menampilkan jendela utama menu System (dari menu Sistem, Anda dapat mengembalikan, memindahkan, mengubah ukuran, mengecilkan, memperbesar, atau menutup jendela)
· ALT + - (ALT + tanda hubung): Menampilkan Multiple Document Interface jendela anak (MDI) dari menu System (dari menu Sistem anak jendela MDI Anda dapat mengembalikan, memindahkan, mengubah ukuran, mengecilkan, memperbesar, atau menutup jendela anak)
· CTRL + TAB: Beralih ke jendela anak berikutnya dari program Multiple Document Interface (MDI)
· ALT + huruf miring di menu: Membuka menu
· ALT + F4: Menutup jendela yang sedang terbuka
· CTRL + F4: Menutup jendela Multiple Document Interface (MDI) terbuka
· ALT + F6: Beralih di antara beberapa jendela di program yang sama (misalnya, ketika Notepad Cari kotak dialog yang ditampilkan, ALT + F6 beralih antara Temukan kotak dialog dan jendela Notepad utama)
Shell shortcut pada objek dan folder / Windows Explorer umum
Untuk objek yang dipilih:
· F2: Ubah nama objek
· F3: Temukan semua file
· CTRL + X: Cut
· CTRL + C: Salin
· CTRL + V: Paste
· SHIFT + DELETE: Menghapus pilihan segera, tanpa melalui Sampah
· ALT + ENTER: Buka properti untuk objek yang dipilih
Menyalin file
Tekan dan tahan tombol CTRL ketika Anda tarik file tersebut ke folder lain.
Membuat jalan pintas
Tekan dan tahan tombol CTRL + SHIFT saat Anda tarik file ke desktop atau folder.
ontrol folder / shortcut umum
· F4: Memilih Pergi Untuk Sebuah kotak Folder yang berbeda dan bergerak ke bawah untuk memilih daftar dalam kotak (jika toolbar aktif di Windows Explorer)
· F5: Refresh jendela aktif.
· F6: Berpindah di antara panel di Windows Explorer
· CTRL + G: Membuka Go To Folder (hanya pada Windows Explorer pada Windows 95)
· CTRL + Z: Undo perintah terakhir
· CTRL + A: Memilih semua item yang ada pada jendela aktif
· BACKSPACE: Pindah ke folder induk
· SHIFT + klik + tombol Close: Pada folder, menutup folder saat ini dan semua folder induk di atasnya
Jendela diagram kontrol
· Stalls kunci numerik *: Perluas segala sesuatu di bawah pilihan saat ini di
· Stalls tombol angka +: Perluas pilihan saat ini
· Stalls kunci numerik -: Pemilihan Sempitkan saat ini.
· KANAN ARROW: Perluas pilihan saat ini jika belum melebar, atau pergi ke folder dari turunan pertama
· LEFT ARROW: pilihan saat Sempitkan jika berada dalam keadaan melebar, atau pergi ke folder induk
Kontrol Properti
· CTRL + TAB / CTRL + SHIFT + TAB: Beralih di antara tab properti
Aksesibilitas Shortcuts
· Tekan tombol SHIFT lima kali: StickyKeys bergantian menghidupkan dan mematikan
· Tekan dan tahan tombol SHIFT yang tepat untuk delapan detik: bergantian menghidupkan dan mematikan FilterKeys
· Tekan dan tahan tombol NUM LOCK selama lima detik: bergantian menghidupkan dan mematikan ToggleKeys
· ALT + SHIFT kiri + NUM LOCK: bergantian menghidupkan dan mematikan MouseKeys
· ALT + SHIFT kiri + PRINT SCREEN: bergantian menghidupkan dan mematikan kontras tinggi
Microsoft keypad
· Logo Windows: menu Start
· Logo Windows + R: Kotak dialog Run
· Logo Windows + M: Kecilkan semua
· Logo Windows + SHIFT + M: Undo meminimalkan semua
· Logo Windows + F1: Bantuan
· Logo Windows + E: Windows Explorer
· Logo Windows + F: Cari file atau folder
· Logo Windows + D: Kecilkan semua jendela yang terbuka dan menampilkan desktop
· CTRL + Logo Windows + F: Cari komputer
· CTRL + Logo Windows + TAB: Beralih fokus dari Start, ke toolbar Quick Launch, ke system tray (gunakan PANAH KANAN atau PANAH KIRI untuk memindahkan fokus ke item pada Quick Launch dan system tray)
· Logo Windows + TAB: Berputar di tombol taskbar
· Logo Windows + Break: Kotak dialog System Properties
· Tombol Aplikasi: Menampilkan menu shortcut pada item yang dipilih
Microsoft keypad dengan perangkat lunak IntelliType terinstal
· Logo Windows + L: Keluar Windows
· Logo Windows + P: Menjalankan Manajer Cetak
· Logo Windows + C: Membuka Control Panel
· Logo Windows + V: Menjalankan Clipboard
· Logo Windows + K: Membuka Keyboard kotak dialog Properties
· Logo Windows + I: Membuka kotak dialog Properti Tetikus
· Windows Logo + A: Menjalankan Pilihan Aksesibilitas (jika terpasang)
· Logo Windows + SPACEBAR: Menampilkan daftar Microsoft IntelliType tombol pintas
· Logo Windows + S: Beralih saklar dan mematikan CAPS LOCK
Dialog perintah keyboard kotak
· TAB: Pindah ke kontrol berikutnya dalam kotak dialog
· SHIFT + TAB: Pindah ke kontrol sebelumnya di kotak dialog
· Spacebar: Jika saat ini kontrol adalah sebuah tombol, klik tombol. Jika kontrol saat ini adalah kotak centang, kotak akan dicentang. Jika kontrol adalah sebuah pilihan, opsi akan dipilih.
· ENTER: Hanya dengan klik pada tombol yang dipilih (tombol dengan garis besar)
· ESC: Hanya dengan mengklik tombol Batal
· ALT + huruf miring pada butir kotak dialog: Pindah ke item terkait
SINTAK PROGRAM JAVA aplikasi penjualan
SINTAK PROGRAM JAVA aplikasi penjualan
/** * Nama File Barang.java
* Program untuk menjalankan Form Barang
* Dipanggil Dari Menu Utama
* APLIKASI PENJUALAN BARANG KOPERASI
*/
import java.awt.*;
import java.awt.event.*;
import javax.swing.*;
import java.sql.*;
public class Barang extends JInternalFrame implements ActionListener, FocusListener {
private JPanel jpBarang1 = new JPanel();
private JLabel lblKode_Barang= new JLabel (“Kode Barang :”),lblNama_Barang = new JLabel (“Nama Barang :”), lblHarga_Beli= new JLabel (“Harga Beli :”), lblHarga_Jual = new JLabel (“Harga Jual :”),lblQuantity = new JLabel (“Quantity :”);
private JTextField txtKode_Barang = new JTextField (), txtNama_Barang = new JTextField (), txtHarga_Beli= new JTextField (),txtHarga_Jual = new JTextField (),txtQuantity = new JTextField ();
private JButton btnAdd = new JButton (), btnEdit= new JButton (), btnDelete= new JButton (), btnKosong= new JButton ();Barang () {
/* super(Judul, UkuranFrame, TombolClose, TombolMaksimum, TombolMinimum)*/
super (“Form Barang”, false, true, false, true);setSize (470, 250);jpBarang1.setLayout (null);
/* Mengatur letak objek Label Di container*/
lblKode_Barang.setBounds (15, 20, 100, 25);
lblNama_Barang.setBounds (15, 55, 100, 25);
lblHarga_Beli.setBounds (15, 90, 100, 25);
lblHarga_Jual.setBounds (15, 125, 100, 25);
lblQuantity.setBounds (15, 160, 100, 25);
/* Mengatur letak objek Text Di Container */
txtKode_Barang.setBounds (115, 20, 100, 25);
txtNama_Barang.setBounds (115, 55, 205, 25);
txtHarga_Beli.setBounds (115, 90, 92, 25);
txtHarga_Jual.setBounds (115, 125, 100, 25); txtQuantity.setBounds (115, 160,100,25);
/* Mengatur letak objek Button di Container */
btnAdd.setBounds (340, 20, 85, 25);
btnAdd.setLabel(“Add”);
btnEdit.setBounds (340, 55, 85, 25);
btnEdit.setLabel(“Edit”);
btnDelete.setBounds (340, 90, 85, 25);
btnDelete.setLabel(“Delete”);
btnKosong.setBounds (340, 125, 85, 25);
btnKosong.setLabel(“Bersih”);
/* Mengatur Perataan teks di Text */
txtHarga_Beli.setHorizontalAlignment (JTextField.RIGHT);
txtHarga_Jual.setHorizontalAlignment (JTextField.RIGHT);
txtQuantity.setHorizontalAlignment (JTextField.RIGHT);
/* Objek Button di Non Aktifkan dan di aktifkan */
btnAdd.setEnabled(false);
btnEdit.setEnabled(false);
btnDelete.setEnabled(false);
btnKosong.setEnabled(true);
/* Mengatur objek untuk dapat berinteraksi */
txtKode_Barang.addFocusListener (this);
btnAdd.addActionListener (this);
btnEdit.addActionListener (this);
btnDelete.addActionListener (this);
btnKosong.addActionListener (this);
/* Text Harga_Beli di input hanya bilangan saja pada textfield */
txtHarga_Beli.addKeyListener (new KeyAdapter()
{
public void keyTyped (KeyEvent ke)
{
char c = ke.getKeyChar ();
if (!((Character.isDigit (c) || (c == KeyEvent.VK_BACK_SPACE))))
{
getToolkit().beep (); ke.consume ();
}
}
});
/**
* Nama File Connect.java
* Program untuk menghubungkan database DbInventory dengan Program Java
* Lewat ODBC (Open Database Conectivity) dengan nama DsnDbInventory
* Sistem Informasi Inventory
*/
import java.sql.*;
public class Connect {
public Connect() {
}
public Connection OpenConnect() throws SQLException {
Connection con1 = null;
try {
Class.forName(“sun.jdbc.odbc.JdbcOdbcDriver”);
con1=DriverManager.getConnection(“jdbc:odbc:DsnDbInventory”,”",”");
return con1;
}
catch (SQLException se) {
System.out.println(“Perintah SQL Salah!!!”);
return null;
}
catch (Exception ex) {
System.out.println(“Driver Tidak Terhubung!!!”);
return null;
}
}
}
/**
* Nama File Faktur.java
* Program untuk menjalankan Form Barang
* Dipanggil Dari Menu Utama
* APLIKASI PENJUALAN BARANG KOPERAS
*/
import java.awt.*;
import javax.swing.*;
import java.awt.event.*;
import java.sql.*;
import java.io.*;
import javax.swing.table.DefaultTableModel;
public class Faktur extends JInternalFrame
{
private JPanel jpFaktur = new JPanel ();
/* Deklarasi Objek Label Ke Form Bagian Transaksi */
private JLabel lblTransaksi = new JLabel (“Transaksi”),
lblRinci = new JLabel (“Rinci Transaksi”),
lblNo_Faktur = new JLabel (“No. Faktur”),
lblKode_Pelanggan = new JLabel (“Kode Pelanggan”),
lblNama_Pelanggan = new JLabel (“Nama Pelanggan”),
lblTgl_Jual = new JLabel (“Tgl. Jual”),
lblPembuat = new JLabel (“Pembuat”),
lblPenerima = new JLabel (“Penerima”),
lblNoSO = new JLabel (“No SO”),
lblFormat_Tgl = new JLabel (“yyyy/mm/dd”);
/* Deklarasi Objek Text Ke Form Bagian Transaksi */
private JTextField txtNo_Faktur = new JTextField (),
txtKode_Pelanggan = new JTextField (),
txtNama_Pelanggan = new JTextField (),
txtTgl_Jual = new JTextField (),
txtPembuat = new JTextField (),
txtPenerima = new JTextField (),
txtNoSO = new JTextField ();
/**
* Nama File SisInven.java
* Program menjalankan ProgressBar
* Memanggil Program Menu Utama
* Sistem Informasi Inventory
*/import java.sql.*;
public class Koneksi {
public Koneksi() {
}
public Connection bukaKoneksi() throws SQLException {
Connection con = null;
try {
Class.forName(“sun.jdbc.odbc.JdbcOdbcDriver”);
con=DriverManager.getConnection(“jdbc:odbc:SIP”,”",”");
return con;
}
catch (SQLException se) {
System.out.println(“No Connection Open”);
return null;
}
catch (Exception ex) {
System.out.println(“Cound not open connection”);
return null;
}
}
}
/**
* Nama File Menu_Utama.java
* Program untuk menampilkan Menu Utama
* Menu Utama terdiri dari Menu PullDown, Menu Shortcut (PopUp) dan Menu ToolBar
* APLIKASI PENJUALAN BARANG KOPERASI
*/
import java.awt.*;
import java.awt.event.*;
import javax.swing.*;
import java.util.*;
import java.text.*;
import javax.swing.Timer;
public class Menu_Utama extends JFrame implements ActionListener {
private JDesktopPane desktop1 = new JDesktopPane();
/* Menu Pulldown */
private JMenuBar barMenu1 = new JMenuBar();
private JMenu mnuFileMaster = new JMenu(“File Master”),
mnuFileTransaksi = new JMenu(“File Transaksi”),
mnuReport = new JMenu(“Report”),
mnuExit = new JMenu(“Exit”);
private JMenuItem mnuFMPelanggan = new JMenuItem(“Pelanggan”, new ImageIcon (“”)),
mnuFMBarang = new JMenuItem(“Barang”, new ImageIcon (“”)),
mnuReturn1 = new JMenuItem(“Return”, new ImageIcon (“”)),
mnuFTFaktur = new JMenuItem(“Faktur”, new ImageIcon (“”)),
mnuReturn2 = new JMenuItem(“Return”, new ImageIcon (“”)),
mnuReportBarang = new JMenuItem(“Report Barang”),
mnuReportPelanggan = new JMenuItem(“Report Pelanggan”),
mnuReportFaktur = new JMenuItem(“Report Faktur”), //Revisi
mnuReturn3 = new JMenuItem(“Return”, new ImageIcon (“”)),
mnuExit1 = new JMenuItem(“Exit”, new ImageIcon (“”));
/* Pengaturan Waktu dan Tanggal */
private Date tglsekarang = new Date();
private SimpleDateFormat smpdtfmt = new SimpleDateFormat(“dd MMM yyyy”, Locale.getDefault());
private String tanggal1 = smpdtfmt.format(tglsekarang) ;
/* Pengaturan Status Bar */
private JPanel statusBar1 = new JPanel();
private JLabel lblExit1 = new JLabel(” ” + “KOPERASI PEGAWAI SMAN 2 KUNINGAN”, JLabel.LEFT),
lblTgl1 = new JLabel(” ” + tanggal1 + ” “, JLabel.RIGHT);
/* Methode Keluar Dari Sistem */
private void Keluar () {
try {
int reply = JOptionPane.showConfirmDialog (this,
“Yakin Mau Keluar ?…Silahkan..”,
“SISTEM INFORMASI PENJUALAN BARANG – BYE”, JOptionPane.YES_NO_OPTION, JOptionPane.PLAIN_MESSAGE);
if (reply == JOptionPane.YES_OPTION) {
setVisible (false);
dispose();
System.out.println (“Thank !!!”);
System.out.println (“KOPERASI PEGAWAI SMAN 2 KUNINGAN”);
System.out.println (“\n2009″);
setDefaultCloseOperation(JFrame.EXIT_ON_CLOSE);
System.exit (0);
}
}
catch (Exception e) {
}
}
/* Methode Setting Waktu Sistem */
public void setJam() {
ActionListener taskPerformer = new ActionListener() {
public void actionPerformed(ActionEvent evt) {
String nol_jam = “”, nol_menit = “”, nol_detik = “”;
Date dateTime = new Date();
int nilai_jam = dateTime.getHours();
int nilai_menit = dateTime.getMinutes();
int nilai_detik = dateTime.getSeconds();
if (nilai_jam <= 9) nol_jam = “0″;
if (nilai_menit <= 9) nol_menit = “0″;
if (nilai_detik <= 9) nol_detik = “0″;
String jam = nol_jam + Integer.toString(nilai_jam);
String menit = nol_menit + Integer.toString(nilai_menit);
String detik = nol_detik + Integer.toString(nilai_detik);
lblwaktu1.setText(jam + “:” + menit + “:” + detik + ” “);
}
};
new Timer(1000, taskPerformer).start();
}
}
/** * Nama File Barang.java
* Program untuk menjalankan Form Barang
* Dipanggil Dari Menu Utama
* APLIKASI PENJUALAN BARANG KOPERASI
*/
import java.awt.*;
import java.awt.event.*;
import javax.swing.*;
import java.sql.*;
public class Barang extends JInternalFrame implements ActionListener, FocusListener {
private JPanel jpBarang1 = new JPanel();
private JLabel lblKode_Barang= new JLabel (“Kode Barang :”),lblNama_Barang = new JLabel (“Nama Barang :”), lblHarga_Beli= new JLabel (“Harga Beli :”), lblHarga_Jual = new JLabel (“Harga Jual :”),lblQuantity = new JLabel (“Quantity :”);
private JTextField txtKode_Barang = new JTextField (), txtNama_Barang = new JTextField (), txtHarga_Beli= new JTextField (),txtHarga_Jual = new JTextField (),txtQuantity = new JTextField ();
private JButton btnAdd = new JButton (), btnEdit= new JButton (), btnDelete= new JButton (), btnKosong= new JButton ();Barang () {
/* super(Judul, UkuranFrame, TombolClose, TombolMaksimum, TombolMinimum)*/
super (“Form Barang”, false, true, false, true);setSize (470, 250);jpBarang1.setLayout (null);
/* Mengatur letak objek Label Di container*/
lblKode_Barang.setBounds (15, 20, 100, 25);
lblNama_Barang.setBounds (15, 55, 100, 25);
lblHarga_Beli.setBounds (15, 90, 100, 25);
lblHarga_Jual.setBounds (15, 125, 100, 25);
lblQuantity.setBounds (15, 160, 100, 25);
/* Mengatur letak objek Text Di Container */
txtKode_Barang.setBounds (115, 20, 100, 25);
txtNama_Barang.setBounds (115, 55, 205, 25);
txtHarga_Beli.setBounds (115, 90, 92, 25);
txtHarga_Jual.setBounds (115, 125, 100, 25); txtQuantity.setBounds (115, 160,100,25);
/* Mengatur letak objek Button di Container */
btnAdd.setBounds (340, 20, 85, 25);
btnAdd.setLabel(“Add”);
btnEdit.setBounds (340, 55, 85, 25);
btnEdit.setLabel(“Edit”);
btnDelete.setBounds (340, 90, 85, 25);
btnDelete.setLabel(“Delete”);
btnKosong.setBounds (340, 125, 85, 25);
btnKosong.setLabel(“Bersih”);
/* Mengatur Perataan teks di Text */
txtHarga_Beli.setHorizontalAlignment (JTextField.RIGHT);
txtHarga_Jual.setHorizontalAlignment (JTextField.RIGHT);
txtQuantity.setHorizontalAlignment (JTextField.RIGHT);
/* Objek Button di Non Aktifkan dan di aktifkan */
btnAdd.setEnabled(false);
btnEdit.setEnabled(false);
btnDelete.setEnabled(false);
btnKosong.setEnabled(true);
/* Mengatur objek untuk dapat berinteraksi */
txtKode_Barang.addFocusListener (this);
btnAdd.addActionListener (this);
btnEdit.addActionListener (this);
btnDelete.addActionListener (this);
btnKosong.addActionListener (this);
/* Text Harga_Beli di input hanya bilangan saja pada textfield */
txtHarga_Beli.addKeyListener (new KeyAdapter()
{
public void keyTyped (KeyEvent ke)
{
char c = ke.getKeyChar ();
if (!((Character.isDigit (c) || (c == KeyEvent.VK_BACK_SPACE))))
{
getToolkit().beep (); ke.consume ();
}
}
});
/**
* Nama File Connect.java
* Program untuk menghubungkan database DbInventory dengan Program Java
* Lewat ODBC (Open Database Conectivity) dengan nama DsnDbInventory
* Sistem Informasi Inventory
*/
import java.sql.*;
public class Connect {
public Connect() {
}
public Connection OpenConnect() throws SQLException {
Connection con1 = null;
try {
Class.forName(“sun.jdbc.odbc.JdbcOdbcDriver”);
con1=DriverManager.getConnection(“jdbc:odbc:DsnDbInventory”,”",”");
return con1;
}
catch (SQLException se) {
System.out.println(“Perintah SQL Salah!!!”);
return null;
}
catch (Exception ex) {
System.out.println(“Driver Tidak Terhubung!!!”);
return null;
}
}
}
/**
* Nama File Faktur.java
* Program untuk menjalankan Form Barang
* Dipanggil Dari Menu Utama
* APLIKASI PENJUALAN BARANG KOPERAS
*/
import java.awt.*;
import javax.swing.*;
import java.awt.event.*;
import java.sql.*;
import java.io.*;
import javax.swing.table.DefaultTableModel;
public class Faktur extends JInternalFrame
{
private JPanel jpFaktur = new JPanel ();
/* Deklarasi Objek Label Ke Form Bagian Transaksi */
private JLabel lblTransaksi = new JLabel (“Transaksi”),
lblRinci = new JLabel (“Rinci Transaksi”),
lblNo_Faktur = new JLabel (“No. Faktur”),
lblKode_Pelanggan = new JLabel (“Kode Pelanggan”),
lblNama_Pelanggan = new JLabel (“Nama Pelanggan”),
lblTgl_Jual = new JLabel (“Tgl. Jual”),
lblPembuat = new JLabel (“Pembuat”),
lblPenerima = new JLabel (“Penerima”),
lblNoSO = new JLabel (“No SO”),
lblFormat_Tgl = new JLabel (“yyyy/mm/dd”);
/* Deklarasi Objek Text Ke Form Bagian Transaksi */
private JTextField txtNo_Faktur = new JTextField (),
txtKode_Pelanggan = new JTextField (),
txtNama_Pelanggan = new JTextField (),
txtTgl_Jual = new JTextField (),
txtPembuat = new JTextField (),
txtPenerima = new JTextField (),
txtNoSO = new JTextField ();
/**
* Nama File SisInven.java
* Program menjalankan ProgressBar
* Memanggil Program Menu Utama
* Sistem Informasi Inventory
*/import java.sql.*;
public class Koneksi {
public Koneksi() {
}
public Connection bukaKoneksi() throws SQLException {
Connection con = null;
try {
Class.forName(“sun.jdbc.odbc.JdbcOdbcDriver”);
con=DriverManager.getConnection(“jdbc:odbc:SIP”,”",”");
return con;
}
catch (SQLException se) {
System.out.println(“No Connection Open”);
return null;
}
catch (Exception ex) {
System.out.println(“Cound not open connection”);
return null;
}
}
}
/**
* Nama File Menu_Utama.java
* Program untuk menampilkan Menu Utama
* Menu Utama terdiri dari Menu PullDown, Menu Shortcut (PopUp) dan Menu ToolBar
* APLIKASI PENJUALAN BARANG KOPERASI
*/
import java.awt.*;
import java.awt.event.*;
import javax.swing.*;
import java.util.*;
import java.text.*;
import javax.swing.Timer;
public class Menu_Utama extends JFrame implements ActionListener {
private JDesktopPane desktop1 = new JDesktopPane();
/* Menu Pulldown */
private JMenuBar barMenu1 = new JMenuBar();
private JMenu mnuFileMaster = new JMenu(“File Master”),
mnuFileTransaksi = new JMenu(“File Transaksi”),
mnuReport = new JMenu(“Report”),
mnuExit = new JMenu(“Exit”);
private JMenuItem mnuFMPelanggan = new JMenuItem(“Pelanggan”, new ImageIcon (“”)),
mnuFMBarang = new JMenuItem(“Barang”, new ImageIcon (“”)),
mnuReturn1 = new JMenuItem(“Return”, new ImageIcon (“”)),
mnuFTFaktur = new JMenuItem(“Faktur”, new ImageIcon (“”)),
mnuReturn2 = new JMenuItem(“Return”, new ImageIcon (“”)),
mnuReportBarang = new JMenuItem(“Report Barang”),
mnuReportPelanggan = new JMenuItem(“Report Pelanggan”),
mnuReportFaktur = new JMenuItem(“Report Faktur”), //Revisi
mnuReturn3 = new JMenuItem(“Return”, new ImageIcon (“”)),
mnuExit1 = new JMenuItem(“Exit”, new ImageIcon (“”));
/* Pengaturan Waktu dan Tanggal */
private Date tglsekarang = new Date();
private SimpleDateFormat smpdtfmt = new SimpleDateFormat(“dd MMM yyyy”, Locale.getDefault());
private String tanggal1 = smpdtfmt.format(tglsekarang) ;
/* Pengaturan Status Bar */
private JPanel statusBar1 = new JPanel();
private JLabel lblExit1 = new JLabel(” ” + “KOPERASI PEGAWAI SMAN 2 KUNINGAN”, JLabel.LEFT),
lblTgl1 = new JLabel(” ” + tanggal1 + ” “, JLabel.RIGHT);
/* Methode Keluar Dari Sistem */
private void Keluar () {
try {
int reply = JOptionPane.showConfirmDialog (this,
“Yakin Mau Keluar ?…Silahkan..”,
“SISTEM INFORMASI PENJUALAN BARANG – BYE”, JOptionPane.YES_NO_OPTION, JOptionPane.PLAIN_MESSAGE);
if (reply == JOptionPane.YES_OPTION) {
setVisible (false);
dispose();
System.out.println (“Thank !!!”);
System.out.println (“KOPERASI PEGAWAI SMAN 2 KUNINGAN”);
System.out.println (“\n2009″);
setDefaultCloseOperation(JFrame.EXIT_ON_CLOSE);
System.exit (0);
}
}
catch (Exception e) {
}
}
/* Methode Setting Waktu Sistem */
public void setJam() {
ActionListener taskPerformer = new ActionListener() {
public void actionPerformed(ActionEvent evt) {
String nol_jam = “”, nol_menit = “”, nol_detik = “”;
Date dateTime = new Date();
int nilai_jam = dateTime.getHours();
int nilai_menit = dateTime.getMinutes();
int nilai_detik = dateTime.getSeconds();
if (nilai_jam <= 9) nol_jam = “0″;
if (nilai_menit <= 9) nol_menit = “0″;
if (nilai_detik <= 9) nol_detik = “0″;
String jam = nol_jam + Integer.toString(nilai_jam);
String menit = nol_menit + Integer.toString(nilai_menit);
String detik = nol_detik + Integer.toString(nilai_detik);
lblwaktu1.setText(jam + “:” + menit + “:” + detik + ” “);
}
};
new Timer(1000, taskPerformer).start();
}
}
Menjalankan MySQL
Menjalankan MySQL
Menjalankan MySQL dapat dilakukan melalui menu Windows: Start -> Programs -> MySQL ->
MySQL Server 5.0 -> MySQL Command Line Client. Kemudian Anda masukkan password
yang telah Anda buat pada saat instalasi MySQL.
Enter password: ******
Welcome to the MySQL monitor. Commands end with ; or \g.
Your MySQL connection id is 60
Server version: 5.0.45-community-nt MySQL Community Edition (GPL)
Type 'help;' or '\h' for help. Type '\c' to clear the buffer.
mysql>
Menampilkan database
Kita coba dengan perintah "SHOW DATABASES" yang akan menampilkan database yang ada di
dalam sistem MySQL kita.
mysql> show databases ;
+--------------------------+
| Database |
+--------------------------+
| information_schema |
| mysql |
| test |
--------------------- +
3 rows in set (0.00 sec)
Catatan: Istilah database perlu dipahami dengan baik. Database di dalam MySQL adalah
sekumpulan tabel-tabel. Jumlah tabel minimal satu buah, dan maksimalnya tidak terbatas.
Semakin banyak tabel, maka akan semakin besar ukuran database Anda. Yang membatasi besarnya
database adalah kemampuan sistem operasi kita, dan juga jumlah kapasitas ruang dalam haarddisk
dan memori komputer Anda.
Membuat database baru
Sudah ada 3 buah database di dalam sistem MySQL. Sekarang kita akan membuat sebuah database
untuk latihan kita. Gunakan perintah "CREATE DATABASE" untuk membuat sebuah database.
mysql> create database latihan1 ;Query OK, 1 row affected (0.02 sec)
Anda perhatikan dari dua perintah MySQL di atas,bahwa setiap perintah selalu diakhiri dengan
tanda ";" (titik-koma). Memang pada umumnya perintah-perintah MySQL diakhiri oleh tanda ";"
ini. Perhatikan perintah dibawah ini bila ditulis tanpa tanda titik-koma ";'.
mysql> create database latihan2
->
Sistem MySQL akan menampilkan tanda panah '->' yang menyatakan bahwa perintah MySQL
tersebut dianggap belum selesai (karena belum diakhiri dengan tanda titik-koma ';').
Sekarang kita lengkapi perintah sebelumnya dengan tanda titik-koma ';'
mysql> create database latihan2
-> ;
Query OK, 1 row affected (0.02 sec)
Nah, semuanya berjalan normal bukan? :) Mari kita lanjutkan tutorialnya...
Kita periksa lagi hasil dari perintah di atas dengan "SHOW DATABASE".
mysql> show databases ;
+----------------------+
| Database |
+----------------------+
| information_schema |
| latihan1 |
| latihan2 |
| mysql |
| test |
+--------------------+
5 rows in set (0.00 sec)
Menghapus database
Kita tidak memerlukan database latihan2, maka kita dapat menghapusnya dengan perintah DROP
DATABASE. Hati-hati dalam menggunakan perintah DROP DATABASE ini, karena database
beserta seluruh isinya akan lenyap dari muka bumi tanpa bisa kita kembalikan lagi! Parahnya lagi,
sistem MySQL tidak memberikan pertanyaan konfirmasi kepada Anda sebelum melakukan proses
penghapusan database ini!
mysql> drop database latihan2 ;Query OK, 0 row affected (0.02 sec)
Anda bisa memeriksanya lagi hasil dari perintah di atas dengan "SHOW DATABASE".
mysql> show databases ;
+-------------------------+
| Database |
+-------------------------+
| information_schema |
| latihan1 |
| mysql |
| test |
+--------------------------+
4 rows in set (0.00 sec)
Anda perhatikan, database latihan2 sudah menghilang. Sekali lagi, hati-hati dalam menggunakan
perintah DROP DATABASE!
Memilih dan membuka sebuah database
Sekarang kita pilih database "latihan1" dan kita buka dengan perintah "USE"
mysql> use latihan1 ;
Database change
Melihat isi sebuah database
Untuk melihat apa isi dari sebuah database, kita gunakan perintah "SHOW TABLES". Mari kita
coba.
mysql> show tables ;
Empty set (0.00 sec)
Hasil dari perintah SHOW TABLES diatas adalah "Empty Set", yang berarti belum ada tabel
apapun didalam database latihan1.
Membuat tabel baru
Kita akan membuat sebuah tabel baru dengan menggunakan perintah "CREATE TABLE".
Contohnya sebagai berikut..
mysql> create table karyawan ;
ERROR 1113 (42000): A table must have at least 1 column
Ternyata ada kesalahan yang terjadi. Untuk membuat sebuah tabel di MySQL, kita harus
menentukan minimal satu buah field/kolom di dalamnya. Sekrang kita ubah perintah di atas menjadi
sebagai berikut...
mysql> create table karyawan
-> (nopeg INT UNSIGNED AUTO_INCREMENT PRIMARY KEY,
-> nama VARCHAR(50) NOT NULL)
-> ;
Query OK, 0 rows affected (0.14 sec)
Cukup panjang ya perubahan perintahnya. Mungkin sintaks perintahnya agak membingungkan pada
awalnya. Tidak apa-apa, nanti akan kita bahas artinya. Secara umum, kita akan membuat sebuah
tabel Karyawan dengan 2 buah kolom/field. Kolom pertama adalah NOPEG dengan jenis data
bilangan bulat (INTeger), tanpa tanda negatif (UNSIGNED), yang akan bertambah nilainya secara
otomatis (AUTO_INCREMENT), dan kolom NOPEG adalah kolom utama (PRIMARY KEY).
Kemudian pada kolom kedua, NAMA akan menampung nama karyawan, dengan jenis data
VARiabel CHARacter, lebar datanya dapat menampung maksimal 50 karakter, dan tidak boleh
dikosongkan (NOT NULL). Kurang lebih seperti itulah ceritanya.. :)
Kita lihat kembali apa isi dari database latihan1:
mysql> show tables ;
+---------------------+
| Tables_in_latihan1 |
+---------------------+
| karyawan |
+---------------------+
1 row in set (0.00 sec)
Dari hasil perintah di atas, kita lihat bahwa database latihan1 telah memiliki sebuah tabel yang
bernama karyawan. Selanjutnya kita akan lihat apa struktur dari tabel karyawan tersebut.
Melihat struktur tabel
Untuk melihat struktur sebuah tabel dapat menggunakan perintah "DESCRIBE" atau bisa juga
menggunakan perintah "SHOW COLUMNS FROM". Contohnya berikut ini...
mysql> describe karyawan ;
+---------+------------------+------+-----+---------+-----------------+
| Field | Type | Null | Key | Default | Extra |
+---------+------------------+------+-----+---------+-----------------+
| nopeg | int(10) unsigned | NO | PRI | NULL | auto_increment |
| nama | varchar(50) | NO | | | |
+--------+------------------+------+-----+---------+-----------------+
2 rows in set (0.02 sec)
Menjalankan MySQL dapat dilakukan melalui menu Windows: Start -> Programs -> MySQL ->
MySQL Server 5.0 -> MySQL Command Line Client. Kemudian Anda masukkan password
yang telah Anda buat pada saat instalasi MySQL.
Enter password: ******
Welcome to the MySQL monitor. Commands end with ; or \g.
Your MySQL connection id is 60
Server version: 5.0.45-community-nt MySQL Community Edition (GPL)
Type 'help;' or '\h' for help. Type '\c' to clear the buffer.
mysql>
Menampilkan database
Kita coba dengan perintah "SHOW DATABASES" yang akan menampilkan database yang ada di
dalam sistem MySQL kita.
mysql> show databases ;
+--------------------------+
| Database |
+--------------------------+
| information_schema |
| mysql |
| test |
--------------------- +
3 rows in set (0.00 sec)
Catatan: Istilah database perlu dipahami dengan baik. Database di dalam MySQL adalah
sekumpulan tabel-tabel. Jumlah tabel minimal satu buah, dan maksimalnya tidak terbatas.
Semakin banyak tabel, maka akan semakin besar ukuran database Anda. Yang membatasi besarnya
database adalah kemampuan sistem operasi kita, dan juga jumlah kapasitas ruang dalam haarddisk
dan memori komputer Anda.
Membuat database baru
Sudah ada 3 buah database di dalam sistem MySQL. Sekarang kita akan membuat sebuah database
untuk latihan kita. Gunakan perintah "CREATE DATABASE" untuk membuat sebuah database.
mysql> create database latihan1 ;Query OK, 1 row affected (0.02 sec)
Anda perhatikan dari dua perintah MySQL di atas,bahwa setiap perintah selalu diakhiri dengan
tanda ";" (titik-koma). Memang pada umumnya perintah-perintah MySQL diakhiri oleh tanda ";"
ini. Perhatikan perintah dibawah ini bila ditulis tanpa tanda titik-koma ";'.
mysql> create database latihan2
->
Sistem MySQL akan menampilkan tanda panah '->' yang menyatakan bahwa perintah MySQL
tersebut dianggap belum selesai (karena belum diakhiri dengan tanda titik-koma ';').
Sekarang kita lengkapi perintah sebelumnya dengan tanda titik-koma ';'
mysql> create database latihan2
-> ;
Query OK, 1 row affected (0.02 sec)
Nah, semuanya berjalan normal bukan? :) Mari kita lanjutkan tutorialnya...
Kita periksa lagi hasil dari perintah di atas dengan "SHOW DATABASE".
mysql> show databases ;
+----------------------+
| Database |
+----------------------+
| information_schema |
| latihan1 |
| latihan2 |
| mysql |
| test |
+--------------------+
5 rows in set (0.00 sec)
Menghapus database
Kita tidak memerlukan database latihan2, maka kita dapat menghapusnya dengan perintah DROP
DATABASE. Hati-hati dalam menggunakan perintah DROP DATABASE ini, karena database
beserta seluruh isinya akan lenyap dari muka bumi tanpa bisa kita kembalikan lagi! Parahnya lagi,
sistem MySQL tidak memberikan pertanyaan konfirmasi kepada Anda sebelum melakukan proses
penghapusan database ini!
mysql> drop database latihan2 ;Query OK, 0 row affected (0.02 sec)
Anda bisa memeriksanya lagi hasil dari perintah di atas dengan "SHOW DATABASE".
mysql> show databases ;
+-------------------------+
| Database |
+-------------------------+
| information_schema |
| latihan1 |
| mysql |
| test |
+--------------------------+
4 rows in set (0.00 sec)
Anda perhatikan, database latihan2 sudah menghilang. Sekali lagi, hati-hati dalam menggunakan
perintah DROP DATABASE!
Memilih dan membuka sebuah database
Sekarang kita pilih database "latihan1" dan kita buka dengan perintah "USE"
mysql> use latihan1 ;
Database change
Melihat isi sebuah database
Untuk melihat apa isi dari sebuah database, kita gunakan perintah "SHOW TABLES". Mari kita
coba.
mysql> show tables ;
Empty set (0.00 sec)
Hasil dari perintah SHOW TABLES diatas adalah "Empty Set", yang berarti belum ada tabel
apapun didalam database latihan1.
Membuat tabel baru
Kita akan membuat sebuah tabel baru dengan menggunakan perintah "CREATE TABLE".
Contohnya sebagai berikut..
mysql> create table karyawan ;
ERROR 1113 (42000): A table must have at least 1 column
Ternyata ada kesalahan yang terjadi. Untuk membuat sebuah tabel di MySQL, kita harus
menentukan minimal satu buah field/kolom di dalamnya. Sekrang kita ubah perintah di atas menjadi
sebagai berikut...
mysql> create table karyawan
-> (nopeg INT UNSIGNED AUTO_INCREMENT PRIMARY KEY,
-> nama VARCHAR(50) NOT NULL)
-> ;
Query OK, 0 rows affected (0.14 sec)
Cukup panjang ya perubahan perintahnya. Mungkin sintaks perintahnya agak membingungkan pada
awalnya. Tidak apa-apa, nanti akan kita bahas artinya. Secara umum, kita akan membuat sebuah
tabel Karyawan dengan 2 buah kolom/field. Kolom pertama adalah NOPEG dengan jenis data
bilangan bulat (INTeger), tanpa tanda negatif (UNSIGNED), yang akan bertambah nilainya secara
otomatis (AUTO_INCREMENT), dan kolom NOPEG adalah kolom utama (PRIMARY KEY).
Kemudian pada kolom kedua, NAMA akan menampung nama karyawan, dengan jenis data
VARiabel CHARacter, lebar datanya dapat menampung maksimal 50 karakter, dan tidak boleh
dikosongkan (NOT NULL). Kurang lebih seperti itulah ceritanya.. :)
Kita lihat kembali apa isi dari database latihan1:
mysql> show tables ;
+---------------------+
| Tables_in_latihan1 |
+---------------------+
| karyawan |
+---------------------+
1 row in set (0.00 sec)
Dari hasil perintah di atas, kita lihat bahwa database latihan1 telah memiliki sebuah tabel yang
bernama karyawan. Selanjutnya kita akan lihat apa struktur dari tabel karyawan tersebut.
Melihat struktur tabel
Untuk melihat struktur sebuah tabel dapat menggunakan perintah "DESCRIBE" atau bisa juga
menggunakan perintah "SHOW COLUMNS FROM". Contohnya berikut ini...
mysql> describe karyawan ;
+---------+------------------+------+-----+---------+-----------------+
| Field | Type | Null | Key | Default | Extra |
+---------+------------------+------+-----+---------+-----------------+
| nopeg | int(10) unsigned | NO | PRI | NULL | auto_increment |
| nama | varchar(50) | NO | | | |
+--------+------------------+------+-----+---------+-----------------+
2 rows in set (0.02 sec)
PHP Tutorial - Sintak Dasar PHP
Tutorial - Sintak Dasar PHP
Pastikan di dalam komputer kalian sudah terinstal PHP,
MySQL dan Apache. Apache adalah webserver, tanpa webserver PHP tidak
bisa dijalankan. Selain Apache kita bisa juga menggunakan IIS punya
Microsoft. sedangkan MySQL adalah database yang populer dan sangat cocok
untuk dipasangkan dengan PHP .
Untuk lebih mudahnya kita bisa menginstall
aplikasi seperti XAMPP, WAMPP, PHPTRIAD yang d dalamnya sudah terdapat
ketiga software tersebut. Untuk aplikasi tersebut saya lebih memilih
untuk menggunakan XAMPP karena bersifat portable dan dalam tutorial yang
saya buat ini saya akan menggunakan aplikasi XAMPP ini. (cara
installnya bisa dibaca di sini).
Setelah diinstall jangan lupa juga untuk mengaktifkan kedua service
tersebut (Apache dan MySQL) dan siapkan editor kalian (notepad,
notepad++, atau dreamweaver juga bisa).
Sintak PHP dimulai dengan pemberian tag pembuka yaitu “<?php “ dan
diakhiri dengan tanda penutup “?>”. Diantara tag tersebutlah script
PHP dapat dieksekusi oleh server, di luar itu akan terbaca sebagai
script HTML biasa.
<?php
// Sintak php di letakkan di sini
?>
contoh:
buka editor dan ketikkan script berikut untuk menampilkan “Hello world” di browser
buka editor dan ketikkan script berikut untuk menampilkan “Hello world” di browser
<?php
echo “Hello world”;
?>
Save dan simpan filenya (misal : helloworld.php) di c:\xampp\htdocs , buat folder baru dengan nama ‘latihan’ dan simpan filenya di folder tersebut.
Untuk melihat hasilnya, buka browser kalian dan buka
http://localhost/latihan/helloworld.php atau http://127.0.0.1/latihan/helloworld.php
Hasilnya seperti ini :
Untuk melihat hasilnya, buka browser kalian dan buka
http://localhost/latihan/helloworld.php atau http://127.0.0.1/latihan/helloworld.php
Hasilnya seperti ini :
note :
- Seperti bahasa pemograman C setiap perintah / statement dipisah dengan tanda titik koma ‘;’.
- Untuk pemberian komentar dapat digunakan tanda // (untuk satubaris )atau
/* … isi komentar */ (untuk satu baris atau lebih )
contoh :
- Seperti bahasa pemograman C setiap perintah / statement dipisah dengan tanda titik koma ‘;’.
- Untuk pemberian komentar dapat digunakan tanda // (untuk satubaris )atau
/* … isi komentar */ (untuk satu baris atau lebih )
contoh :
<?php
//php tutor by ridwanblog.web.id
echo “Hello World <br/>”;
/* tag <br/> digunakan untuk pindah baris
dalam php */
?>
Jika PHP dapat dimasukkan dalam HTML, begitu juga dengan HTML.. kita
dapat memasukkan dan menjalankan HTML di dalam script PHP. Yaitu di
dalam echo.
contoh :
contoh :
<html>
<b>Ini adalah sintak HTML</b> <br/>
<?php
echo “<b><i>ini adalah hasil integrasi php dan html</i><b>”;
?>
</html>
sintak dasar PHP saya cukupkan SEKIAN ,
(to be continued)
(to be continued)
Subscribe to:
Posts (Atom)